satulelaki.com - Menjadi seorang pengusaha yang sukses tidak hanya diperlukan kemampuan dalam menyusun strategi bisnis. Yang paling mendasar adalah mental dan kejelian menghadapi situasi. Tanpa mental yang matang, seorang entrepreneur bisa terjerumus dalam situasi menyulitkan.
Kadang ada beberapa hal yang bisa menjerat entrepreneur untuk berbuat suatu kesalahan. Kesalahan-kesalahan apa saja yang mungkin terjadi?
Berikut sepuluh kesalahan yang biasa terjadi:
1. Terus menerus menggunakan dan tetap terikat dengan suatu gagasan dalam jangka waktu panjang. Ingat, jangan menikah dengan hanya satu ide saja karena ide-ide baru adalah kunci keberhasilan seorang pengusaha. Mainkan banyak ide dan perhatikan mana ide yang paling tepat menghasilkan uang dan kesuksesan.
2. Mencoba menjadi sesuatu yang lain atau berperan lain di samping sebagai seorang pengusaha. Pengusaha adalah seorang pengusaha, jadi janganlah Anda berperilaku sebagai orang lain (birokrat). Perbedaan dan keunikan yang Anda miliki adalah kekuatan Anda sendiri.
3. Mempercayai kata hati sendiri tanpa memperdulikan pendapat orang lain. Seorang pengusaha secara genetik dibekali dengan rasa optimis, namun bukan berarti tak memperdulikan sekitar. Di sisi lain, jangan selalu mempercayai apa yang dikatakan orang lain kepada Anda. Pandai-pandailah menganalisa suatu pendapat atau gagasan.
4. Mengindahkan posisi keuangan. Anda harus selalu siap dalam masalah keuangan jika suatu saat dihadapkan dalam situasi terdesak. Makanya, seorang pengusaha juga harus selalu memantau dalam urusan ini.
5. Cara membujuk staf yang lemah dan kurang berkualitas. Tidak banyak karyawan yang menyukai cara-cara pengusaha yang kekanak-kanakan dan tidak dewasa. Oleh karena itu, jika pengusaha ingin meningkatkan kualitas karyawan yang lemah, dia harus bergerak dan bertindak dewasa selayaknya seorang manusia.
6. Mencampuradukan kemungkinan-kemungkinan dengan realitas. Rencanakan sesuatu dengan sewajarnya. Seorang pengusaha yang sukses hidup dalam dunia yang penuh kemungkinan namun membelanjakan uangnya dalam dunia realitas.
7. Bekerja atau menjual terlalu keras/tinggi. Pengusaha harus mengetahui kemampuan karyawannya untuk mentargetkan penjualan, jangan pernah mempunyai target yang tak mungkin tercapai.
8. Tidak menyusun struktur support. Pekerjakan orang-orang dan servis untuk mengatasi banyak keperluan personal dan bisnis Anda. Kebanyakan para pengusaha melakukannya lebih baik ketika mereka mendapat dukungan penuh walaupun secara transparan. Jadilah seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini.
9. Terlalu banyak mendelegasikan kerja. Kebanyakan para pengusaha terlalu banyak mendelegasikan tugas dan pekerjaan kepada stafnya. Sebaiknya, pelajari kemampuan dari tanggung jawab tersebut dan sempurnakan tugas yang didelegasikan kepada staf tersebut dengan asumsi mereka dapat melakukannya dengan baik.
10. Sikap menyerah atau putus asa. Kesuksesan kadang berawal dari kegagalan. Beberapa pengusaha sukses pasti pernah mengalami kegagalan sebelum melakukan sesuatu dengan sempurna. Jadi, saat Anda gagal, pelajari kegagalan tersebut kemudian coba lagi dengan peuh kearifan. Jangan pernah menyerah..[int]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar