Selasa, 24 November 2009

21 POLA PIKIR DAN TINDAKAN YANG MEMBEDAKAN ANTARA ORANG KAYA DAN MISKIN

Hidup adalah deretan pilihan,kita sadari atau tidak sebetulnya setiap saat kita sedang memilih.Memilih untuk sehat atau sakit,memilih kaya atau miskin,memilih rajin atu malas,memilih jadi pengusaha atau karyawan,memilih sibuk atau bengong,memilih teman yang baik atau yang buruk,memilih membaca buku atau menonton TV,memilih menjadi “sopir” atau “penumpang”,dan berjuta atau bermilyar pilihan-pilihan kecil yang akan membingkai arah masa depan kita dengan izin Allah tentunya.
Paling tidak ada 21 pola pikir dan tindakan yang membedakan antara orang kaya atau yang sedang merencanakan untuk kaya dan pola pikir orang miskin, ini saya dapatkan dari seminar Financial Revolutionnya Tung Desem Waringin, Ke 21 pola pikir itu adalah:
1. Orang kaya MEMBUAT NILAI TAMBAH sedang orang miskin TIDAK MEMBUAT/SEDIKIT NILAI TAMBAH.
2. Orang kaya MEMPUNYAI FAKTOR KALI sedang orang miskis TIDAK PUNYA FAKTOR KALI.
3. Orang kaya memastikan orang lain WIN,baru dia WIN sedang orang miskin memastikan WIN dulu,orang lain baru WIN (atau yang lebih jelek lagi dia WIN orang lain LOSE).
4. Orang kaya PENUH DAYA UPAYA (selalu berdaya/resourcesfulnes) sedang orang miskin PENUH ALASAN
5. Orang kaya BERTANGGUNG JAWAB terhadap dirinya sedang orang miskin selalu MENYALAHKAN situasi,lingkungan,orang lain dan nasib (MENCARI KAMBING HITAM).
6. Orang kaya bermain dengan uang untuk MENANG sedang orang miskin bermain dengan uang untuk TIDAK KALAH.
7. Orang kaya BERKOMITMEN UNTUK MENJADI KAYA sedang orang miskin INGIN MENJADI KAYA.
8. Orang kaya BERPIKIR BESAR sedang orang miskin BERPIKIR KECIL.
9. Orang kaya fokus pada KESEMPATAN sedang orang miskin fokus pada HAMBATAN.
10. Orang kaya MENGAGUMI orang kaya dan sukses lainya sedang orang miskin IRI/DENGKI pada orang kaya dan sukses.
11. Orang kaya BERGAUL dengan ORANG POSITIF DAN SUKSES sedang orang miskin BERGAUL dengan ORANG NEGATIF DAN TIDAK SUKSES.
12. Orang kaya bersedia untuk MEMPROMOSIKAN DIRI mereka dan nilai-nilai mereka sedang orang miskin BERPIKIR NEGATIF tentang penjualan dan promosi.
13. Orang kaya LEBIH BESAR dari pada MASALAH mereka sedang orang miskin LEBIH KECIL dari MASALAH mereka.
14. Orang Kaya adalah PENERIMA YANG LUAR BIASA sedang orang miskin adalah PENERIMA YANG BURUK.
15. Orang kaya memilih DIBAYAR BERDASARKAN HASIL sedang orang miskin memilih DIBAYAR BERDASARKAN WAKTU.
16. Orang kaya berpikir “DUA-DUANYA” sedang orang miskin berpikir “SALAH SATU/ATAU”
17. Orang kaya FOKUS pada WEALTH STYLE (MASSIVE & PASIF INCOME) mereka sedang orang miskin FOKUS pada LIFE STYLE (GAYA HIDUP) mereka.
18. Orang kaya MEMANAGE UANG mereka dengan BAIK sedang orang miskin TIDAK MEMANAGE UANG mereka dengan baik.
19. Orang kaya membuat UANG BEKERJA KERAS UNTUK MEREKA sedang orang miskin membuat diri mereka BEKERJA KERAS UNTUK UANG.
20. Orang kaya bertindak MELAWAN KETAKUTAN MEREKA sedang orang miskin membiarkan ketakutan MENGHENTIKAN MEREKA.
21. Orang kaya TERUS MENERUS BELAJAR DAN BERTUMBUH sedang orang miskin BERPIKIR MEREKA SUDAH TAHU.

Dengan mengetahui ke 21 pola pikir dan tindakan ini maka kita bisa mengevaluasi diri, apakah pola pikir dan tindakan kita sudah sesuai dengan pola pikir dan tindakan orang kaya ?,Bila belum maka kita harus segera merubahnya bila tidak,maka berarti kita secara sengaja memilih menjadi orang miskin. Semoga bermanfaat and sukses slalu

Senin, 23 November 2009

MEMILIH BENTUK USAHA YANG TEPAT

Berdasarkan kepemilikan modal, ada tiga jenis perusahaan, yakni:
1. Perusahaan perorangan
2. Perusahaan patungan
3. Perusahaan Negara (BUMN)

Masing-masing jenis perusahaan itu memiliki keuntungan dan keurugian tersendiri. Oleh sebab itu, hanya Anda yang bisa menentukan bentuk usaha yang tepat untuk perusahaan yang akan dijalankan.

Perusahaan Perorangan
Perusahaan perorangan adalah usaha yang semuanya dilakukan sendiri oleh satu orang, mulai dari modal, administrasi sampai manajemennya.

Keuntungan:
• Mudah didirikan
• Mudah diawasi dan dikendalikan
• Manajer (pemilik) bisa cepat mengambil keputusan
• Seluruh keuntungan usaha bisa menjadi milik manajer (pemilik)
Kerugian:
• Semua masalah usaha ditanggung sendiri
• Sumberdaya (terutama modal) terbatas
• Perkembangan perusahaan mungkin agak lambat
• Kepercayaan dari pemodal mungkin kecil
• Kalau pemilik meninggal, mungkin sulit mencari pengganti yang punya kemampuan sama dengan pemilik sebelumnya

Perusahaan Patungan
Perusahaan patungan adalah usaha yang dirintis dan dijalankan oleh dua orang atau lebih dengan modal bersama.
Bentuk usaha patungan ini bisa bermacam-macam, tergantung dari kesepatakan dua belah pihak:
1. Fa (Firma/ Partnership)
2. CV (Perseroan komanditer)
3. PT (Perseroan Terbatas)

Fa (Firma / Kemitraan)
Firma adalah perusahaan patungan yang para partisipannya memiliki tanggungjawab yang setara atas aset, keuntungan maupun kerugian perusahaan.

Kelebihan :
• Lebih Mudah mengumpulkan modal
• Manajemen dapat dibagi antara para anggota sesuai keahlian yang dimilikinya untuk suatu posisi.
• Resiko Ditanggung Seluruh Anggota
• Keputusan yang diambil lebih rasional
Kelemahan :
• Proses pembuatan keputusan lebih lama
• Kesalahan salah satu anggota harus ditanggung oleh seluruh anggota
• Tidak bisa menjamin kelanjutan perusahaan jika salah satu anggota meninggal dunia atau mengundurkan diri

CV (Perseroan Komanditer)
CV adalah perusahaan patungan yang terdiri dari 2 kelompok: kelompok aktif yang menjalankan perusahaan dan kelompok yang menyuntikkan dana. Biasanya harus mencapai target tertentu

Kelebihan :
• Modal bisa lebih besar, sehingga dapat menghasilkan volume bisnis yang juga lebih besar
• Keputusan yang dibuat bisa lebih akurat, dari diskusi kedua kelompok
• Dapat lebih dipercaya
• Laba yang diperoleh bisa lebih besar dan stabil
• Ada pemisahan tanggungjawab yang jelas
Kelemahan :
• Proses pembuatan keputusan semakin lama
• Bisa terjadi konflik (antar anggota dalam kelompok aktif)
• Laba harus dibagi rata
• Kegiatan bisnis terbatas pada target atau berdasarkan pada kesepakatan anggota

CV dapat dibubarkan apabila:
• Telah mencapai masa kadaluarsa
• Telah mencapai target-target perusahaan
• Salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia
• Satu orang atau lebih anggota mengajukan permohonan untuk membubarkan perusahaan

PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah Perusahaan dengan entitas legal yang terdiri dari anggota-anggota yang memiliki saham. Pendirian PT harus memenuhi Hukum Dagang atau berdasarkan pada dokumen asli yang diterbitkan oleh notaris.

Kelebihan :
• Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas atas penagihan utang dari pihak ketiga
• Dapat menjadi medium untukmengumpulkan dana (dengan IPO/go public)
• Kelanjutan perusahaan lebih terjamin
• Bisa menjadi tempat untuk pengembangan karir dan bakat
Persyaratan pendirian PT:
• Dokumen legal dari notaris resmi yang telah terdaftar di Departemen Kehakiman
• Memiliki detail anggaran yang jelas, meliputi :
a. Nama perusahaan
b. Alamat perusahaan
c. Maksud dan tujuan dari pendirian perusahaan
d. Periode masa operasi
e. Metode operasi
f. Hak dan tanggungjawab pemegang saham dan tim manajemen
• Harus nyata dan memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku

KUNCI USAHA SUKSES

William A. Ward pernah berkata, "Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah." Gunakan falsafah Ward ini agar sukses. Perinciannya sbb:
1. Ikuti Perkembangan Jaman. Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.
2. Buat Rencana Keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang.
3. Perkirakan Aliran Uang Tunai. Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu.
4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan. Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.
5. Jaga Keseimbangan antara Kerja, Santai, dan Keluarga. Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.
6. Kembangkan Jaringan (network). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.
7. Disiplin/ Motivasi. Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.
8. Selalu Waspada dan Siap. Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.
9. Cintai Pekerjaan Anda. Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya sense of belongin pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.
10. Jangan Mudah Menyerah. Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah. (Sumber: DANAMON File)